TEORI TEMPERAMEN
Teori temperamen pertama diberikan oleh Hippocrates, bapak kedokteran. Lebih dari 2400 tahun lalu, beliau membagi temperamen manusia dalam 4 kategori, yaitu sebagai berikut.
1) Sanguin
a) Sifat-sifat umum
Seorang Sanguin adalah orang yang memiliki sifat periang, hangat, dan menyenangkan. Secara alamiah, dia adalah orang yang terbuka, suka memberikan sambutan, serta suka berbicara, bahkan suka mendominasi pembicaraan. Dia bisa saja disebut seorang yang super extrovert. Dia mempunyai kapasitas yang luar biasa untuk menyenangkan dirinya dan juga untuk menyenangkan orang lain.
Pada saat dia bergabung dengan kelompok orang, dia akan segera mengangkat semangat semua orang dengan lelucon yang yang diungkapkannya. Dia adalah seorang yang ahli dalam menyampaikan cerita serta dapat mendiskripsikan cerita, sehingga tampak lebih dramatis.
Seorang Sanguin tidak pernah kehilangan teman, sebab dia sangat terbuka secara spontan. Dia tidak pernah kehilangan kata-kata, walaupun kadang-kadang ketika dia berbicara tanpa terpikirkan terlebih dahulu. Dia selalu dikelilingi oleh teman-temannya dan selalu menjadi pusat perhatian. Dia senantiasa menjadi favorit daari anak-anak ataupun orang dewasa, karena cerita-cerita atau leluconnya yang tidak pernah berakhir.
Oleh sebab sikapnya yang periang, ramah, dan suka bersahabat, maka dia terlihat memiliki keyakinan lebih dari yang sebenarnya.
b) Profesi Sanguin
Dengan sifatnya yang ceria, seorang Sanguin memiliki karisma yang alamiah. Oleh karena itu, jika profesinya sebagai seorang penjual, maka cenderung berhasil. Ada istilah yang menyatakan bahwa “seorang Sanguin dapat menjual lemari es kepada seorang Eskimo”, bahkan dikatakan bahwa seorang Sanguin dapat sangat meyakinkan orang lain sehingga dapat menjual buku kepada buta huruf sekalipun. Ironis, bukan? Oleh sebab itu umumnya dua pertiga penjual barang adalah seorang Sanguin.
Selain sebagai penjual, Sanguin juga berhasil bekerja sebagai aktor, penghibur, dan penceramah. Mereka bisa menjadi MC yang berhasil, pemimpin lelang atau pemimpin bidang lain (bila digabungkan temperamen lain yang tepat). Dalam dunia politik, banyak pula yang menyukai orang Sanguin karena karisma yang dimilikinya.
Di dalam bidang jasa atau yang memberikan pelayanan kepada sesama manusia, orang yang bersifat Sanguin sangat menonjol sebagai pegawai rumah sakit. Seorang Sanguin yang menjadi dokter akan dapat mengangkat semangat dari pasennya yang sakit secara alamiah, misalnya dengan melawak di hadapan orang sakit tersebut. Intinya senyum seorang Sanguin akan memberikan semangat kepada orang yang berada di sekitarnya.
Dengan demikian apa pun jenis pekerjaannya, jika dikerjakan oleh seorang Sanguin, maka akan memberikan pengaruh yang besar kepada banyak orang. Kontribusinya yang utama dalam kehidupan adalah dapat membuat orang lain bahagia.
c) Kelemahan Sanguin
Setiap temperamen memiliki kelemahan-kelemahan tertentu, di samping kelebihannya. Beberapa kelemahan dari Sanguin adalah sebagai berikut.
i) Kemauan yang lemah dan kurang disiplin
Orang Sanguin sering berhasil dalam perguruan tinggi, namun sering gagal atau jatuh dalam mencapai potensi maksimal dalam kehidupan. Kecenderungannya untuk memiliki kemauan dan disiplin yang lemah akan menghancurkannya, kecuali dapat diatasinya dengan baik.
Oleh sebab sifatnya yang ceria, maka seorang Sanguin dapat memberikan penarikan kepada lawan jenis. Akibatnya mereka biasa mendapat godaan yang lebih banyak dibandingkan dengan orang lain. Sayangnya, oleh sebab kelemahan dalam kemauan dan disiplin diri, maka banyak yang jatuh tergoda, kecuali jika mereka dibentengi oleh prinsip-prinsip moral keagamaan yang tinggi.
Kelemahan dalam kemauan dan kurangnya disiplin dapat membuat mereka mudah menipu, tidak jujur, dan tidak dapat dipercaya. Mereka juga memiliki kecenderungan untuk terlalu banyak makan, sehingga memiliki berat badan di atas nirmal dan sangat sukar untuk mengontrol diri dalam hal selera makan. Akibatnya, seorang Sanguin yang berusia 30 tahun sering memiliki berat badan yang berlebih dan berat badannya akan cenderung terus bertambah. Kekuatan kerohanian yang tinggi akan menolong seorang Sanguin untuk mengalahkan kelemahan-kelemahannya, hingga dia memiliki potensi untuk mengadakan perbaikan yang tidak terbatas.
ii) Emosi yang tidak stabil
Kelemahan lain dari seorang Sanguin adalah emosinya yang tidak stabil, bahkan dapat dikatakan bahwa orang Sanguin adalah orang yang emosional. Satu-satunya temperamen yang lebih emosional dari Sanguin adalah Melankolik. Seorang Sanguin bisa menjadi sangat marah dengan darah yang mendidih, wajah yang merah padam, dan suara yang berteriak. Namun hal yang baik dari Sanguin adalah dia tidak pernah menyimpan hal ini di dalam hatinya.
Seorang Sanguin yang pernah menyemburc anda dengan kemarahan, dia akan bisa lupakan itu dengan cepat, meskipun anda sendiri tidak bisa melupakannya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seorang Sanguin tdak akan mendapat sakit maag, walaupun dia mengakibatkan orang lain untuk menderita sakit maag. Ketidakstabilan dalam emosi inilah yang sering menyebabkan penghalang bagi seorang Sanguin untuk berkembang dalam profesinya.
iii) Egois
Setiap manusia memiliki masalah ego, namun seorang Sanguin memiliki masalah ini dua kali lipat, sementara seorang Sanguin adalah seseorang yang memiliki cerita yang tidak pernah berakhir. Kita akan dapatkan pula bahwa pengalaman dirinya sendiri merupakan cerita favoritnya. Seseorang yang memiliki temperamen Sanguin lebih banyak menonjolkan sifat egoisnya.
iv) Resah dan tidak terorganisasi
Seorang Sanguin adalah orang yang tidak terorganisasi dan selalu siap untuk bergerak. Mereka jarang membuat rencana jangka panjang, melainkan sering mengambil tindakan kapan saja problem datang. Mereka adalah orang yang selalu bergembira sebab mereka jarang melihat kegagalan masa lalu dan jarang melihat kekhawatiran masa depan.
Kamar dari seorang Sanguin selalu tidak teratur, kecuali dia memiliki istri yang tepat guna. Meja kantor seorang Sanguin cenderung selalu penuh dengan tumpukan kertas, buku, dokumen, kecuali dia memiliki sekretaris yang dapat menolongnya untuk meletakkan barang-barang tersebut pada tempatnya dengan rapi.
v) Perasaan tidak aman
Di balik kepribadiannya yang sangat terbuka dan seringnya mencoba untuk menguasai orang lain, seorang Sanguin umumnya adalah seorang yang memiliki perasaan yang tidak aman. Perasaan tidak aman ini umumnya bukan karena mengkhawatirkan kecelakaan pribadi, tetapi umumnya memiliki kekhawatiran untuk gagal, ditolak, atau tidak disetujui.
Oleh sebab itu, betapa sering dia mencoba menutupinya dengan pembicaraan yang sering tidak dipikirkan lagi. Umumnya diketahui bahwa setiap manusia merindukan untuk disetujui dan diterima. Untuk seorang Sanguin, dia memiliki kekhawatian ini sebanyak dua kali lipat dari pada yang biasa.
vi) Kata hati yang lentur
Mungkin salah satu sifat sanguin yang mengancam kehidupan kerohaniannya adalah kelemahan atau kelenturan kata hati. Oleh sebab dia memiliki kesanggupan untuk berbicara, maka dengan mudah dia dapat meyakinkan bahwa apa yang dia buat adalah sangat benar. Namun demikian, sering adanya kecenderungan untuk membengkokkan kebenaran. Oleh sebab adanya kelemahan ini, betapa sering terdengan seorang Sanguin yang tidak setia kepada istri atau tidak jujur dalam pekerjaannya.
Seorang Sanguin bisa saja membohongi mereka yang menemuinya sekali-sekali, tetapi dia tidak akan bisa mebohongi seluruh anggota keluarga atau istrinya yang hidup bersama dia untuk jangka waktu yang lama.
2) Kolerik
a) Sifat-sifat Umum
Seorang yang bertemperamen kolerik memiliki ciri sebagai seorang yang terbuka, aktif, praktis, cepat bertindak, pemarah, dan memiliki kemauan yang keras. Dia adalah seorang yang merasa dirinya cukup dan dapat berdiri sendiri. Dia cenderung untuk mengambil keputusan dengan cepat dan mempertahankan pendapat dan keputusannya bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain.
Seorang Kolerik selalu dipenuhi dengan kegiatan. Dia tidak perlu di-stimulasi oleh lingkungannya, justru dialah yang akan memberikan stimulasi kepada lingkungannya dengan idenya, perencanaannya, tujuannya, dan juga ambisi yang tak pernah kunjung habis.
Dia tidak akan melibatkan dirinya dalam kegiatan yang tidak memiliki tujuan, namun menghendaki sesuatu yang praktis, membuat keputusan yang cepat dan masuk di akal. Dia adalah seorang yang tidfak mudah dipengaruhi oleh orang lain, melainkan seorng yang berdiri kukuh dengan pendapatnya, tidak peduli apa pun yang dipikirkan orang lain.
Seorang Kolerik tidak takut akan kesukaran, bahkan sering menggunakan kesukaran untuk mendorongnya mencapai kesuksesan, sementara orang lain mengalami kegagalan. Ini bukan berarti bahwa rencananya lebih baik daripada orang lain, melainkan karena orang lain telah kecewa, putus asa dan berhenti dari berusaha, sementara orang yang bertamperamen Kolerik akan terus bergerak.
Betapa sering seorang Kolerik disebut pemimpin alamiah yang kuat. Kedewasaan emosi dari seorang Kolerik merupakan bagian yang paling sedikit berkembang dari temperamennya. Umumnya dia kurang bersimpati kepada orang lain atau tidak mengatakan belas kasihan secara alamiah.
Dia sering merasa malu atau tersinggung dengan air mata orang lain, dan dia umumnya tidak peka akan kebutuhan orang lain. Dia kurang menghargai musik dan kesenian, kecuali memiliki temperamen sekunder yang Melankolik. Manusia Kolerik sangat cepat sekali melihat adanya kesempatan yang terbuka,serta dengan cepat pula dia mencari jalan keluar untuk menggunakan kesempatan tersebut. Dia memiliki pikiran yang terorganisasi dengan baik, walaupun biasanya dia merasa bosan dengan hal yang sangat terinci.
Satu kali orang Kolerik memulai dengan tujuannya, maka ia akan siap menghadapi tantangan apapun. Ia tidak segan untuk menggilas kepala orang lain dalam mencapai tujuannya. Dia memiliki kecenderungan untuk menguasai orang lain.
b) Profesi Kolerik
Profesi apapun yang menuntut kepemimpinan, motivasi dan produktivitas sangat terbuka untuk seorang yang bertemperamen Kolerik, selama pekerjaan ini tidak akan banyak perhatian secara detail dan perencanaan yang analitis. Banyak rapat-rapat sangat membosankan seorang Kolerik, sebab dia adalah pelaku.
Seorang Kolerik adalh karakter yang memiliki banyak ide dalam bidang arsitektur. Bila dia mempekerjakan seorang Melankolik, maka banyak rancangan-rancangannya yang akan berhasil. Banyak pula orang kolerik yang menjadi pengusaha, namun sering berubah usahanya. Hal ini disebabkan sekali perusahaannya maju oleh sebab kepemimpinannya yang dinamis, maka akan diperlukan pekerjaan lain lagi yang lebih mendetail. Di sisi lain, oleh sebab orang Kolerik cenderung untuk tidak mendelegasikan tanggung jawabnya kepada orang lain, akhirnya dia harus melakukuan pekerjaaan itu oleh dirinya sendiri, dan hal itu membuatnya menjadi sangat sibuk. Akhirnya dia akan mencari orang lain untuk membeli usahanya.
Tak heran seorang Kolerik yang bergerak di dalam bidang usaha dapat diharapkan untuk memulai empat sampai sepuluh usaha dalam hidupnya. Sekali seorang Kolerik belajar perlunya untuk mendelegasikan pekerjaannya kepada orang lain, ia akan sanggup untuk mencapai pekerjaan yang luar biasa.
Seorang Kolerik memiliki kesanggupan ntukmemberikan motivasi kepada orang lain secara alamiah. Dia memiliki keyakinan diri yang penuh dan memiliki kesadaran atas tujuan, serta dapat memberikan inspirasi kepada orang lain untuk dapat melihat tujuan tersebut. Akibatnya adalah bahwa asisten-asistennya akan dapat lebih berproduksi dengan mengikuti pimpinannya. Satu kelemahannya sebagai pemimpin adalah bahwa dia sukar untuk menyenangkan para bawahannya dan cenderung untuk menginjak kepala bawahannya.
Kolerik memiliki kesanggupan alamiah untuk mempromosikan sesuatu, hingga bagus untuk menjadi penjual. Mengajar ( untuk mata pelajaran yang praktis ), politik, pelayanan militer, olahraga, dan usaha-usaha lainnya. Sama seperti Sanguin, seorang Kolerik juga bisa menjadi pengkhotbah yang bagus, walaupun agak kurang emosional.
Banyak pemimpin bertemperamen Kolerik yang berhasil mengubah dunia. Di sisi lain banyak juga Jenderal ternama di dunia dan diktator serta para bandit adalah orang yang bertempramen Kolerik.
Apakah yang membedakan kedua golongan yang berbeda ini? Yang membedakannya adalah adanya nilai moral dan motivasi. Oleh sebab itu, dengan nilai rohani yang tinggi, seorang Kolerik dapat tersalurkan dalam menghasilkan pekerjaan besar.
Orang Kolerik adalah seorang optimis atau jarang membayangkan kegagalan. Dalam banyak hal, dia tidak pernah gagal, kecuali dalam rumah tangga.
c) Kelemahan Kolerik
Sama seperti temperamen lainnya, Kolerik memiliki kelemahan unik yang dapat mengganggu kedayagunaannya. Beberapa gambaran di bawah ini adalah kelemahan yang umum ditemui pada orang bertemperamen Kolerik.
i) Kemarahan dan permusuhan
Orang Kolerik adalah orang yang pemarah. Sebagian dapat mengendalikan kemarahannya, namun kemarahan itu bisa saja meletus sewaktu-waktu. Jika kemauannya yang keras tidak dapat dikendalikan melalui disiplin orang tuanya pada masa kanak-kanak, maka mereka akan berkembang sebagai pemarah, serta memiliki kebiasaan ini seumur hidupnya.
Kemarahan Kolerik agak berbeda dengan kemarahan Sanguin, sebab kemarahan Kolerik disengaja untuk menyakiti orang lain. Seorang Kolerik umumnya ditakuti oleh istri dan anak-anaknya, sebab dia dapat membabi buta di rumah bila kehendaknya tidak terpenuhi. Betapa sering anak-anak mengalami gangguan perkembangan emosi, oleh sebab temperamen ayahnya yang Kolerik. Dia adalah seorang yang tidak dapat mengendalikan emosi. Seorang yang dapat membanting pintu, memukul meja, atau membunyikan klakson mobil berulang kali.
Seorang Kolerik tidak mudah untuk menghilangkan kemarahannya dalam waktu singkat. Dia selalu membawa kemarahannya dalam jangka waktu lama. Mungkin inilah salah satu sebab mengapa banyak orang Kolerik menderita penyakit maag saat dia menginjak usia 40 tahun.
ii) Kejam, memotong pembicaraan, dan sinis
Ini adalah kelemahan yang sering timbul pada Kolerik, memiliki mulut yang tajam untuk memotong pembicaraan orang lain, dan sering dikatakan dengan nada sinis. Akibatnya dia dapat menyakitkan hati banyak orang. Bagi mereka yang tidak memiliki nilai rohani yang tinggi, dia bisa memiliki sifat yang kejam dalam menyakiti orang lain, bahkan sampai merusak kehidupan orang lain.
iii) Dingin dan kurang pengasih
Kolerik adalah orang yang paling kurang rasa kasihnya di antara temperamen lainnya. Betapa sering kasih sayangnya telah menjadi kering. Sering juga dia memiliki sifat yang dingin dalam pergaulan atau hubungan suami istri. Dalam keadaan emosi sekalipun, dia jarang mencucurkan air mata. Umumnya dia berhenti menangis pada usia 11 atau 12 tahun, dan merasa sukar untuk mengerti mengapa banyak orang bisa tergerak untuk mencucurkan air mata.
iv) Tidak peka
Selaras dengan alamiahnya yang kurang rasa kasihnya, seorang Kolerik memiliki kecenderungan untuk tidak peka kepada kebutuhan orang lain, serta tidak mempertimbangkan perasaan orang lain. Betapa sering dia tidak ikut sedih dalam suasana duka, tidak merasa susah saat anak dalam keadaan sakit, atau tidak siap untuk menolong orang lain saat melihat orang menderita kelaparan.
v) Keras kepala
Sekali seorang Kolerik mengambil sebuah keputusan, maka sangat sukar baginya untuk mengubah pikirannya. Dia memiliki pendirrian yang teguh, hinggas dia boleh berkata sebagai berikut:“Jangan bingungkan saya dengan fakta-fakta tambahan, saya telah mengambil keputusan”. Sebagai seorang yang terbuka, dia bisa memberikan argumentasi terbuka dalam mempetahanklan pendapatnya, dan sangat jarang untuk menerima kesalahannya. Banyak suami yang Kolerik akan lebih berhasil dalam hidup jika dia dapat mendengar kepada pikiran, pendapat, dan perasaan kepada isterinya. Jika Kolerik mendengar kata-kata isterinya, maka umumnya keduanya akan lebih berbahagia.
vi) Suka menguasai orang lain
Satu kecenderungan yang tidak diinginkan dari Kolerik adalah kesenangannya untuk menguasai orang lain dan memaksa orang lain mengikuti kehandaknya. Dia jarang sekali menerima “tidak” untuk suatu jawaban dan akan mencoba segala macam cara untuk mencapai tujuannya. Dia pantang menyerah! Seorang Kolerik sangat berdaya guna bila yang diperjuangkannya adalah hal yang positif.
3) Melankolik
a) Sifat-sifat Umum
Temperamen Melankolik adalah temperamen yang paling kaya dari semua temperamen, sebab memiliki sifat-sifat analitis, pengorbanan diri, berkarunia dan menghendaki kesempurnaan yang diserrtai kepekaan emosional. Tidak ada yang menyukai kesenian lebih daripada seorang yang bertemperamen Melankolik. Secara alamiah, dia adalah seorang pendiam, namun karena perasaannya menguasainya, dia memiliki suasana hati (mood) yang bervariasi. Kadang-kadang dia mendapat rangsangan tinggi yang menyebabkan dia dapat berbicara banyak. Namun kadang-kadang dia menjadi murung, penuh depresi, dan lebih suka memisahkan diri.
Seorang Melankolik pada dasarnya adalah seorang sahabat yang setia, namun tidak seperti seorang Sanguin. Seorang yang bertemperamen Melankolik tidak mudah mendapatkan teman. Dia jarang mendorong dirinya untuk bertemu dengan orang lain, tetapi dia membiarkan orang lain datang kepadanya. Dari semua temperamen, mungkin Melankolik adalah yang paling bisa dipercaya, sebab sifatnya yang menghendaki kesempurnaan. Dia tidak mengurangi apa yang dikehendaki orng lain dari padanya. Seorang Melankolik juga memiliki kerinduan yang sangat besar untuk dicintai.
Oleh sebab kesanggupannya dalam menganalisis sesuatu, dia dapat melihat dengan jelas tantangan dan bahaya-bahaya dari suatu proyek yang akan dia rencanakan. Hal inilah yang menyebabkan seorang Melankolik sering memulai proyek yang baru dan realistis, bila dia merasa pesimis dengan proyek lain. Dalam banyak hal, seorang Melankolik dapat menghasilkan pekerjaan kesenian yang beasar, namun biasanya diikuti oleh masa depresi yang besar pula.
Melankolik umumnya mendapatkan arti terbesar dari kehidupannya melalui pengorbanan pribadinya. Dia kelihatan merindukan dirinya menderita, dan dia sering memilih profesi hidup yang sukar untuk memberikan pengorbanan yang besar. Namun satu kali profesi tersebut diambil, maka dia akan tetap teguh dalam melakukannya sesempurna mungkin.
b) Profesi Melankolik
Sebagai peraturan umum, tidak ada temperamen yang memiliki kecerdasan, kreativitas, atau imajinasi seperti seorang Melankolik, dan tidak ada yang menghendaki kesempurnaan seperti seorang yang bertemperamen Melankolik ini. Umumnya pengubah lagu terbesar di dunia, seniman, ahli musik, penemu, ahli filsafat, ahli teologi, ilmuwan, dan pendidik yang berdedikasi adalah bertemperamen Melankolik.
Profesi apapun yang menuntut kesempurnaan, pengorbanan diri, dan kreativitas terbuka, cocok untuk seorang Melankolik. Namun betapa sering dia membatasi dirinya dan memeperbesar tantangan yang dihadapinya. Hal ini yang sering keluar dari mulutnya,
“Ah, saya tidak sanggup...”,“Terlalu sukar bagi saya”, walaupunsebenarnya dia sanggup untuk menghadapinya. Hampir semua pekerjaan kemanusiaan sangatlah cocok untuk seorang yang bertemperamen Melankolik. Banyak dokter atau perawat yang Melankolik adalah dokter dan perawat yang penuh dedikasi dan pengorbanan. Menjadi aktor/aktris juga telah menjadi suatu profesi yang telah banyak menarik perhatian kelompok Melankolik.
c) Kelemahan Melankolik
Walaupun Melankolik menghendaki kesempurnaan, temperamen ini tidaklah sempurna, bebas dari kelemahan. Ada beberapa kelemahan alamiah dari Melankolik yang sering menghalangi kedayagunaannya. Beberapa kelemhan tersebut adalah sebagai berikut.
i) Negatif, Pesimis, dan Kritis
Kualitas yang mengagumkan dalam menghendaki kesempurnaan sering membawa kelemahan serius yang dapat merugikan seorang yang Melankolik, yaitu sifat negatif, pesimis, dan kritis. Bagi seorang yang telah hidup lama dengan seorang yang melankolik, makan dia akan dapatkan bahwa reaksi pertama dari seorang Melankolik adalah sikapnya yang negatif atau pesimis. Kata-kata yang sering diucapkan adalah “tidak mungkin!”, “itu tidak akan berhasil”, “ini pasti gagal!”, atau “saya sudah coba sebelumnya dan gagal”.
Sifat ini telah membatasi kesanggupan seorang Melankolik lebih dari hal lain. Pada saat suatu ide baru atau proyek dihadapkan, maka dengan kesanggupannya menganalisa dia akan melihat masalah-masalah yang akan dihadapi, dan dia akan katakan, “tidak mungkin”. Akibatnya, seorang Melankolik berat hampir tidak pernah mencoba sesuatu yang baru.
Salah satu pengaruh lain yang merusak ialah sifat mengkritik yang harus diperangi oleh seorang Melankolik. Pikiran yang negatif adalah jelek, namun lebih jelek lagi bila pikiran megatif itu diungkapkan dengan kata-kata yang mengkritik. Betapa sering hal ini telah mengganggu suasana hidup keluarga. Sesuai dengan penelitian Dr. Tim LaHaye, banyak anak-anak yang mengalami gangguan pertumbuhan jiwa telah datang dari orang tua yang memiliki temperamen Melankolik dan Kolerik. Hal ini disebabkan Kolerik susah sekali untuk disenangkan, sementara Melankolik sukar untuk merasa puas. Walaupun anak-anak telah pulang dengan angka 8, orangtua tetap tidak merasa puas, bahkan mengkritik anak mereka, oleh sebab tidak mendapatkan nilai 9 atau 10. Sering pula seorang Melankolik dalam menghargai pasangannya diwujudkan dengan cara mengkritik dang menggerutu kepada pasangannya. Mereka tidak puas hanya dengan hasil 80-85%, mereka menginginkan 100% dalam pencapaian. Penelitian dari Dr. Tim LaHaye juga menunjukkan bahwa 95% dari kritik telah datang dari mereka yang datang dari mereka yang bertemperamen Melankolik.
ii) Pemusatan pada diri sendiri
Seorang Melankolik lebih memusatkan dirinya dibandingakan dengan temperamen lainnya. Segala sesuatu dalam hidup di interpretasikan dalam hubungan dengan dirinya. Bila seorang pendeta berkhobah, dia akan merasa bahwa khotbah itu memang ditujukan hanya pada dirinya. Jika ada aturan kepegawaian yang baru diberikan, maka reaksi yang sering timbul adalah “ini peraturan yang baru khusus ditujukan untuk saya”. Dia cenderung untuk membandingkan dirinya dengan orang lain dalam segi pandangan luar, kesanggupan, maupun kepintaran.
iii) Membalas dendam
Pikiran yang penuh karunia dari seorang Melankolik dapat memberikan konstribusi yang kreatif, namun bisa juga menghasilkan pikiran yang membahayakan. Walaupun tidak semua ekspresi kemarahannya seperti Sanguin dan Kolerik, namun seorang Melankolik memiliki kesanggupan untuk marah dan dendam kesumat. Bila sifat ini tetap dipelihara, dapat meledak dalam bentuk kemarahan yang bertentangan dengan sifat yang lembut.
Pikiran negatif dari seorang melankolik dapat menyebabkan dia mengambil keputusan yang tidak relistik.
Misalnya seorang Melankolik dapat mengundurkan diri dari pekerjaannya, meninggalkan istri dan anak-anaknya, atau keluar dari sekolahnya, hanya oleh sebab perasaan dendam atau alasan yang tidak masuk akal. Umumnya dia tidak menyadari akan kesalahannya sampai dia telah terlambat.
Seorang Melankolik adalah seorang yang sangat sukar untuk mengampuni suatu penghinaan atau luka hati. Mungkin saja dia dalam keadaan tenang dan berkata, “aku sudah memaafkan engkau”, namun hatinya masih dipenuhi dengan kemarahan.
iv) Murung, depresi, Anti-sosial
Salah satu ciri dari temperamen Melankolik adalah keadaannya yang “moody” atau musim-musiman. Pada suatu saat keadaan mereka bisa dalam keadaan sangat ceria seperti seorang Sanguin, tetapi pada kesempatan lain, dia bisa begitu sedih sekali. Semakin tua usia seseorang maka ia akan semakin sering mengalami pengalaman-pengalaman yang serba “gelap”. Pada masa ini, dia mudah sekali untuk tersinggung, sangat murung dan sukar untuk dihibur. Keadaan ini dapat membawa dalam keadaan depresi.
Keadaan depresi sering menyebabkan perasaan cemas yang tidak perlu, misalnya yang disebut hypocondria (merasa diri sakit, padahal tidak). Sering sekali seorang Melankolik mengatakan “saya sakit jantung...saya sakit kanker”. Namun waktu diadakan pemeriksaan dokter, tidak memiliki masalah apa-apa. Ada seorang Melankolik yang mencemaskan dirinya memiliki penyakit kanker sejak dia berusia 37 tahun, namun dia meninggal oleh sebab penyakit jantung pada usia 65 tahun. Untuk 28 tahun dia telah memiliki kecemasan yang tidak perlu.
Keadaan yang depresi, cemas, atau musim-musiman hanya dapat diatasi bila seorang Melankolik memberikan pengharapan kepada Tuhan, karena hanya Tuhanlah yang menyebabkan seseorang dapat mengalahkan perasaan depresinya dan berbalik memiliki pengharapan dan ucapan syukur kepada-Nya.
v) Legalistik dan kaku
Tidak ada temperamen seperti Melankolik yang telah membuat seseorang memiliki sifat kaku dan tidak bisa fleksibel atau mengadakan kompromi untuk suatu keadaan yang sering tidak masuk akal. Betapa sering dia menganggap bahwa mereka yang mengadakan kompromi sebagai orang yang mengorbankan prinsip dan integritasnya. Dia adalah seorang yang tidak pernh lupa akan banyaknya pajak yang harus dibayar dan merasakan bahwa mereka yang lalai dalam hal perpajakan ini adalah orang yang tidak jujur.
Umumnya dia bersifat tidak sabar dan sukar mentoleranis mereka yang memiliki perdapat berbeda. Akibatnya, agak sukar bagimya untuk bekerja dalam kelompok. Oleh sebab dia bekerja mungkin 8 jam satu hari, maka dia masih dapat mempertahankan karirnya. Namun keadaan di rumah sangatlah berbeda. Istri dan anak-anak sangatlah kesulitan untuk menghadapinya dengan standar yang kaku. Bila saja dia menyadari bagaimana kelenturan dan kerja sama yang baik adalah bagaikan minyak yang melicinkan hubungan satu dengan yang lain, keadaan akan berubah. Dia akan lebih berbahagia dan juga dapat memberikan kebahagiaan kepada orang di sekitarnya.
vi) Teoritis dan tidak praktis
Kita telah melihat bahwa seorang Melankolik adalah seorang yang idealis, satu sifat yang kita daftarkan sebagai satu kekuatan. Namun pada pihak lain, dia bersifat teoritis dan tidak praktis. Kebalikan dari sifat Kolerik yang selalu bersifat praktis. Seorang Melankolik umumnya berusaha untuk mempromosikan sesuatu hal ideal yang berkelebihan, yang justru sering tidak akan tercapai.
Hal-hal ideal adalah bagus, namun penting bagi seorang Melankolik, bila memiliki suatu perencanaan untuk menguji lebih dulu akan kepraktisan dari perencanaan tersebut. Pada saat yang sama, bila dia memiliki asisten dengan temperamen yang berbeda, namun mendukung akan perencanaannya, dia akan dapat mencapai hasil yang jauh lebih baik daripada hanya melakukan perencanaan sendirian.
4) Phlegmatik
a) Sifat-sifat Umum
Seorang bertemperamen Phlegmatik adalah seorang yang tenang, suka bergaul, dan tidak pernah marah, meskipun waktu berhadapan dengan seorang yang memiliki darah mendidih sekalipun. Tanpa diragukan lagi, dia adalah seorang yang mudah diajak bergaul di antara semua temperamen yang ada. Phlegmatik adalah yang paling disukai orang. Nama Phlegmatik berasal dari kata phlegm yang berarti cairan tubuh; sebab dalam pemikiran Hippocrates, cairan tubuh yang dihasilkan manusia bersifat tenang, dingin, lambat. Dengan demikian Phlegmatik adalah temperamen yang sangat berhubung.
Kehidupan bagi seorang Phlegmatik adalah hal yang bahagia, pengalaman yang menyenangkan dan menghilangkan keterlibatannya sejauh mungkin. Dia dalam kadaan tenang, tidak peduli dengan apapun yang ada di sekitarnya. Hal ini adalah satu temperamen yang konsisten kapan saja anda melihat dia.
Di balik ketenangannya, sifatnya yang dingin, dan kepribadiannya yang seperti pemalu, seorang Phlegmatik memiliki kombinasi kesanggupan yang berarti. Dia memiliki lebih banyak emosi daripada yang kelihatan dari permikaan dan memiliki kesanggupan untuk menghargai kesenian dan hal-hal yang lebih bagus dalam kehidupan.
Seorang Phlegmatik tidak kekurangan sahabat, sebab ia selalu menyukai orang dan memiliki sifat humor yang alamiah. Dia memiliki kesanggupan untuk melihat hal yang lucu pada diri orang lain dan apa yang dapat dibuat orang lain. Dia umumnya memelihara pendekatan yang positif terhadap kehidupan. Dia memiliki pikiran yang kuat serta bisa menjadi pengikut jejak yang baik.
Phlegmatik juga memiliki kecenderungan untuk menjadi penonton dalam kehidupan dan mencoba untuk tidak banyak melibatkan diri dalam kehidupan orang lain. Bahkan umumnya dia dangat segan untuk mendapat motivasi dalam satu bentuk kegiatan di luar kegiatan rutin.
Hal ini bukan berarti bahwa seorang Phlegmatik tidak bisa kebutuhan untuk suatu tindakan sebagaimana yang dibuat oleh orang lain. Misalnya Phlegmatik dan Kolerik dapat sama-sama menghadapi ketidakadilan sosial, namus sambutan mereka sama sekali berbeda. Umumnya dia akan dapat menghadapi masalah dengan hati yang ramah dan lebih simpatik.
Namun bila dia dirangsang untuk melakukan suatu tindakan, kesangggupannya dan kedayagunaannya akan kelihatan nyata. Dia tidak akan secara sukarela menyuguhkan dirinya sendiri untuk menjadi pemimpin, namun bila dipaksakan, dia akan terbukti sebagai pemimpin yang baik. Dia juga memiliki pengaruh kepada orang lain dan dapat mendamaikan orang lain secara alamiah.
b) Profesi Phlegmatik
Dunia telah mendapat keuntungan dari kebaikan yang yang ditunjukkan oleh Phlegmatik. Dengan caranya yang pendiam, dia elah terbukti bisa memenuhi mimpi dari banyak orang. Dia dapat menguasai segala sesuatu yang menuntut kesabaran dan pekerjaan rutin setiap hari.
Banyak guru sekolah dasar adalah orang yang memiliki temperamen Phlegmatik. Bagi siapa saja yang mempunyai kesabaran untuk mengajar membaca dan menulis untuk murid kelas satu SD, kecuali Phlegmatik? Sanguin dapat memberikan cerita sepanjang jam pelajaran kepada anak-anak.
Melankolik akan mengkritik mereka, sebab mereka tidak berani membaca keras-keras. Mungkin Koleriik akan menyebabkan anak-anak lari ke luar dari jendela sebab sifatnya yang pemarah.
Namun Phlegmatik, dengan kesabarannya akan memberikan suasana ideal untuk belajar. Hal ini bukan saja hanya di SD, tetapi di sekolah menengah dan perguruan tinggi, teristimewa dalam bidang plajaran Matematika, Fisika, Tata-Bahasa, Literatur, dan pelajaran-pelajaran lainnya. Tidak jarang mendapatkan Phlegmatik yang bertugas sebagai kepala sekolah, kepala perpustakaan, bimbingan dan penyuluhan, ketua jurusan di perguruan tinggi. Nampaknya Phlegmatik banyak yang memasuki bidang pendidikan.
Bidang lain yang banyak menarik perhatian Phlegmaik adalah dalam berbagai bidang teknik. Baru-baru ini didapatkan dengan banyak pergolakan dalam bidang ekonomi, diperoleh juga bahwa seorang Phlegmatik dapat berpengalaman berhasil menjadi mandor yang baik, supervisor, dan manager. Dengan caranya yang diplomatis dan sabar, banyak orang yang menyukainya dan rela untuk bekerja sama dengan mereka. Caranya yang terorganisasi menyebabkan dia selalu siap untuk menghadapi berbagai rapat perusahaan.
c) Kelemahan Phlegmatik
Phlegmatik memang dikenal sebagi orang yang baik dengan temperamen yang suka bergaul, namun di balik itu ternyata Phlegmatik juga bukanlah orang yang sempurna. Ada beberapa kelemahan dari temperamen ini.
i) Tidak memiliki motivasi, lamban, malas
Suatu kelemahan yang jelas dari Phlegmatik, sehingga menyebabkan Hippocrates memberikan nama phlegm (cairan yang bergerak lambat) ialah keadaannya yang seperti tidak bergairah atau berambisi.
Walaupun dia selalu melakukan pekerjaan yang diharapkan untuk dia lakukan, namun jarang sekali dia melakukan pekerjaan yang lebih daripada itu. Dia memiliki kecenderungan untuk jatuh tertidur pada saat dia duduk. Jarang sekali dia memiliki inisiatif untuk suatu kegiatan, tetapi selalu memikirkan untuk mencari maaf dalam menghindarkan keterlibatannya pada suatu kegiatan yang dibuat oleh orang lain.
ii) Sifat melindungi diri yang tinggi
Semua orang tidak mau terluka, namun khususnya Phlegmatik. Walaupun kepekaannya tidak sebesar Melankolik, dia tetap memiliki sensivitas yang tinggi, dan sejak masa kecil mempunyai kebiasaan untuk segera melindungi dirinya. Betapa sering dia seperti kura-kura, yaitu menutupi dirinya dengan pelindung yang kuat.
iii) Mementingkan diri dan kikir
Salah satu kelemahan yang tidak terlalu kelihatan dari seorang Phlegmatik adalah adanya sifat mementingkan diri, namun Phlegmatik memiliki masalah ini lebih besar daripada temperamen yang lain, walaupun dia sangat baik hingga orang yang tidak hidup bersama dia menyadari akan hal ini. Kepentingan diri menyebabkan dia lebih memuaskan diri dan tidak menaruh perhatian kepada anggota keluarganya yang memerlukan kegiatan.
Sifat mementingkan dirinya nyata dalam penggunaan uang. Dia sangat hemat atau boleh disebut kikir, mencoba mengeluarkan uang sesedikit mungkin. Seorang Phlegmatik yang bertengkar dengan pasangannya di rumah umumnya adalah disebabkan oleh masalah keuangan.
iv) Keras kepala
Tidak ada yang lebih keras kepala daripada seorang yang bertemperamen Phlegmatik, namun dia bisa berdiplomasi sehingga bisa meneruskan rencananya dalam kehidupan sebelum orang lain menyusul. Dia umumnya tidak pernah bertengkar secara terbuka atau menolak untuk berbuat sesuatu, tetapi dia akan dengan cara lain tetap pada pendiriannya.
Dalam suasana rumah tangga, seorang Phlegmatik tidak pernah berteriak atau menentang dalam pembicaraan, namun dia hanya akan menyeret kakinya atau bertumpang kaki atau tidak bergeming dengan pendiriannya.
v) Tidak dapat mengambil keputusan dan penakut
Di balik sifatnya yang baik pada permukaan, dengan memiliki kesanggupan berdiplomasi, seorang Phlegmatik sering memiliki jiwa penakut. Dia memiliki kekhawatiran yang sering menghalanginya dalam pencapaian potensinya. Oleh sebab perasaan takutnya ini, seorang Phlegmatik cenderung sukar untuk mengambil keputusan, sebab takut akan resiko yang diambilnya.
Perbandingan Berbagai Temperamen
Berikut ini adalah perbedaan temperamen dalam menghadapi masalah yang sama. Untuk mengetahui masing-masing temperamen dengan jelas, diberikan dua contoh masalah dan tanggapan dari setiap orang sesuai temperamen yang dimilikinya.
Contoh 1 :
Di sebuah taman, terlihat seseorang sedang duduk di atas kursi panjang dengan meletakkan topi di sampingnya. Tiba-tiba seseorang datang dan langsung duduk di atas topinya tersebut. Apakah yang menjadi reaksi dari pemilik topi tergantung kepada temperamen yang dimilikinya. Berikut ini adalah reaksi yang akan timbul sesuai dengan temperamennya masing-masing.
Sanguin :
(Dengan memegang topi, dan tertawa); “Eh, lucu sekali bentuk topi ini. Sudah penyet karena diduduki”.
Kolerik :
(Dengan marah dan melotot);“Di mana matamu? Tidakkah kamu lihat ada topi di sini?”
Melankolik :
(Dengan sedih dan menangis);“Aduh, jadi jelek sekali topi saya, kamu ini bagaimana sih?”
Phlegmatik :
(Diam seribu bahasa, tidak peduli apa yang terjadi).
Contoh 2:
Seorang diminta untuk membersihkan lantai dalam waktu dua jam. Bagaimanakah lantai tersebut dibersihkan?
Sanguin :
Dia segera membersihkan lantai itu dengan cepat tetapi tidak terlalu bersih, namun baru setengah jalan membersihkan lantai tersebut, tiba-tiba dia terhenti dan mengobrol dengan tetangganya yang berlalu.
Kolerik :
Dia segera membersihkan lantai dengan cepat dan menyelesaikan tugasnya dengan bersih.
Melankolik :
Dalam waktu dua jam, dia baru dapat menyelesaikan pembersihan lantai, tetapi bukan hanya bersih, melainkan lantainya juga menjadi sangat licin dan mengkilap.
Phlegmatik :
Dua jam telah lewat, namun masih memikirkan bagaimana caranya untuk membersihkan lantai tersebut.
Tempramen yang diubahkan dalam Kristus
Orang Koleris yang sudah dilahirkan dengan disiplin, tahan menderita dan ketekunan, membutuhkan pemurnian oleh kuasa Allah dalam hal-hal tersebut. Kebutuhan utama yang harus "dipasok" oleh Roh Kudus adalah rasa kasih dan belas kasihan yang akan memungkinkannya sensitif terhadap perasaan orang lain. Demikian juga ia membutuhkan damai sejahtera ganti ketergesaan, kelembutan ganti sikap sarkastis mereka, sikap tidak
melawan ganti kecenderungan untuk memberontak, iman ganti kepercayaan terhadap diri
sendiri.
Seorang melankolis dilahirkan dengan sikap lembut, penguasaan diri dan tahan menderita. Tinggal bagaimana Roh Allah memaksimalkan karakter bawaan ini. Kebutuhan utama seorang melankolis adalah kasih terhadap diri sendiri dan orang lain sebagai ganti dari sikap
perfeksionisnya. Sukacita ganti kecenderungannya yang muram, damai sejahtera ganti
kecenderungan ganti sikap mengkritik ataupun menghakimi serta iman ganti
kekuatiran yang terus menguasainya.
Seorang flegmatis yang dilahirkan dengan kelembutan dan keramahan, hanya memerlukan pemenuhan Roh Allah di dalam kehidupannya sehingga karakter tersebut betul-betul menjadi berkat bagi orang lain. Kebutuhan utama yang harus "dipasok" oleh Roh Allah adalah kasih dan belas kasihan terhdap yang lain. Demikian juga daya tahan, ganti kecenderungan
cepat menyerah. Iman ganti segala kekuatiran yang ada, dan penguasaan diri ganti kecenderungan untuk lamban.
Dalam pemenuhan yang terus menerus oleh Roh Kudus maka keempat temperamen
ini akan menjadi temperamen yang diubahkan (ditransformasikan) oleh Allah.
Pemenuhan ini tentunya menuntut kehidupan yang dipimpin oleh Roh Allah.
Seperti yang dinyatakan oleh Paulus," Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin Roh" (Gal 5:25).
Temperamen yang diubahkan menjadi temperamen Kristus
- Kita diciptakan sesuai dengan dengan gambar dan rupa Allah ( Kej 1:26 )
- Manusia dibentuk oleh Allah ( Maz 139 : 13-16 )
- Manusia mengalami perubahan pikiran seperti pikiran Kristus ( Fil 2:5 , Ef 4 : 21-23, 1 Kor 2 :16 )
- Temperamen berangsur-angsur terbentuk oleh Roh Kudus ( 1 Kor 2:16 )
- Temperamen yang diubahkan hidup dalam buah roh ( Ef 4: 24-32 , 5 : 15-21 )