Blogroll

DOA BERSAMA FEBRUARI

Rabu, 29 Februari 2012

Doa Bapa Kami (kadangkala dikenal dengan kedua kata Latin pertama sebagai Pater Noster, dan dalam bahasa Yunani sebagai Πάτερ ἡμῶν, adalah doa yang paling terkenal dalam agama Kristen.
Menurut Perjanjian Baru, doa ini diajarkan oleh Yesus Kristus kepada murid-muridnya sebagai pedoman berdoa.
Doa ini diambil dari kitab Injil Matius (6:9-13), yang muncul sebagai bagian dari Khotbah di Bukit. Sebuah doa yang mirip ada pula di kitab Injil Lukas 11:2-4.
Doksologi (Sebab Engkaulah Raja Yang Mulia dan Berkuasa untuk selama-lamanya. Amin.) kemungkinan tidak ada dalam versi asli doa ini, tetapi ditambah kepada Injil karena merupakan penggunaannya dalam liturgi gereja awal. Karena itu pada banyak terjemahan modern, doksologi ini dipindahkan ke catatan kaki.

Πάτερ ἡμῶν ὁ ἐν τοῖς οὐρανοῖς· Pater hêmôn ho en toes ouranoes
ἁγιασθήτω τὸ ὄνομά σου· hagiasthêtô to onoma sou;
ἐλθέτω ἡ βασιλεία σου· elthetô hê basileia sou;
γενηθήτω τὸ θέλημά σου,· genêthêtô to thelêma sou,
ὡς ἐν οὐρανῷ καὶ ἐπὶ τῆς γῆς· hôs en ouranô, kae epi tês gês.
τὸν ἄρτον ἡμῶν τὸν ἐπιούσιον δὸς ἡμῖν σήμερον· ton arton hêmôn ton epiousion dos hêmin sêmeron;
καὶ ἄφες ἡμῖν τὰ ὀφειλήματα ἡμῶν, kae aphes hêmin ta opheilêmata hêmôn,
ὡς καὶ ἡμεῖς ἀφίεμεν τοῖς ὀφειλέταις ἡμῶν· hôs kae hêmeis aphiemen toes opheiletaes hêmôn;
καὶ μὴ εἰσενέγκῃς ἡμᾶς εἰς πειρασμόν, kae mê eisenenkês hêmas eis peirasmon,
ἀλλὰ ῥῦσαι ἡμᾶς ἀπὸ τοῦ πονηροῦ. alla rhysae hêmas apo tou ponerou.
[Ὅτι σοῦ ἐστιν ἡ βασιλεία καὶ ἡ δύναμις hoti sou estin hê basileia kae hê dynamis
καὶ ἡ δόξα εἰς τοὺς αἰῶνας. ἀμήν.] kae hê doxa eis tous aeônas. amên.

DOA BERSAMA FEBRUARI
 27 MARET 2012 (@Kel. T. Mamusung - Abas)

DANIEL

Kitab Daniel, yang ditulis dalam bahasa Ibrani dan bahasa Aram, adalah sebuah kitab yang terdapat dalam Alkitab Ibrani (Tanakh) dan Perjanjian Lama di Alkitab orang Kristen. Kisah dalam kitab ini terjadi pada masa pembuangan di Babel, sebuah masa ketika bangsa Yahudi dibuang dan diasingkan ke Babel. Kisah ini berlangsung sekitar seorang tokoh yang bernama Daniel, seorang pemuda yang dibawa dari Yerusalem ke Babel oleh raja Nebukadnezar untuk dilatih melayani dalam istana raja.[1]
Buku ini mempunyai dua bagian yang berbeda: serangkaian cerita dan 4 penglihatan apokaliptik. Tiga narasinya melibatkan Daniel, yang mempunyai karunia bernubuat, menafsirkan mimpi dan tanda-tanda ilahi. Dua narasi lainnya menampilkan bangsa Israel yang telah dijatuhi hukuman karena kesalahan mereka dan yang secara ajaib terlepas dari hukuman mati. Pada bagian kedua buku ini, si penulis mengungkapkan dan sebagian menafsirkan serangkaian penglihatan yang digambarkan dalam orang pertama.
Kitab Daniel ini menarik sebab beberapa bagian kitab ini yaitu dari pasal 2:4a sampai 7 ditulis dalam bahasa bahasa Aram sedangkan lainnya dalam bahasa bahasa Ibrani. Hal ini menyebabkan para pakar menyimpulkan bahwa keseluruhan kitab ini tidak ditulis oleh penulis yang sama.
Bagian yang pertama, keenam pasal pertamanya, terdiri atas serangkaian kisah istana yang tidak terangkai erat, menjalin narasi-narasi yang besifat mengajar, atau kisah-kisah mujizat. Cerita yang pertama ditulis dalam bahasa Ibrani, lalu bahasa Aram digunakan mulai dari ps. 2:4, dimulai dengan pembicaraan tentang “para Kasdim” hingga pasal 7. Kemudian bahasa Ibrani digunakan lagi mulai dari ps. 8 hingga ps. 12. Tiga bagian hanya dilestarikan dalam Septuaginta, dan dianggap apokrif oleh orang-orang Kristen Protestan dan Yahudi, dan deuterokanonik oleh orang-orang Kristen Katolik dan Ortodoks.
  1. Daniel menolak makan daging di istana
  2. Nebukadnezar bermimpi tentang patung yang dibuat dari empat jenis logam dengan kakinya yang dibuat dari campuran besi dan tanah liat, yang ditafsirkan Daniel sebagai empat kerajaan berturut-turut (bandingkan Kerajaan Kelima)
  3. Kisah tentang dapur api, tempat Ananias (Hananya/Sadrakh), Azarya (Abednego), dan Misael (Mesakh) dibuang karena menolak untuk menyembah kepada patung emas; Allah menyelamatkan mereka dari api tersebut
  4. Nebukadnezar menceritakan mimpinya tentang sebuah pohon yang tinggi, lalu menjadi gila dan kemudian waras kembali
  5. Pesta Belsyazar; di sini Daniel menafsirkan tulisan mene mene tekel upharsin
  6. Daniel di gua singa
  7. Susana dan para tua-tua (apokrif bagi Protestan)
  8. Bel dan Naga (apokrif bagi Protestan)Menurut tradisi, Kitab Daniel diyakini ditulis oleh orang yang bernama sama pada masa dan tak lama sesudah pembuangan di Babel pada abad ke-6 SM. Sementara kebanyakan sarjana Kristen konservatif dan Yahudi Ortodoks masih menegaskan tanggal ini sebagai waktu yang realistik, di kalangan sarjana liberal terdapat konsensus bahwa arkeologi dan analisis tekstual menunjukkan waktu penulisan yang jauh di kemudian hari.
    Pembagian ini terutama disebabkan oleh teologi: para sarjana Alkitab yang konservatif menerima klaim Alkitab bahwa nabi-nabi dapat melihat jauh ke masa depan dan kemudian menggambarkan apa yang mereka lihat di dalam bahasa lisan atau tulisan. Para sarjana Alkitab yang liberal, yang berasal dari aliran Kritik Tinggi Jerman, menolak pendapat bahwa nabi-nabi dapat melihat jauh ke masa depan, bahwa pada kenyataannya Daniel tidak mempunyai penglihatan seperti itu. Hal ini membangkitkan lebih banyak persoalan daripada memecahkannya. Banyak dari metafora yang digunakan dalam penglihatan-penglihatan Daniel cukup hidup, menunjuk kepada individu-individu dan kerajaan-kerajaan tertentu. Spesifisitas dari penglihatan-penglihatan ini merupakan garis pemisah di antara kedua kubu. Jadi, para ahli liberal harus mengatasi masalah spesifisitas Daniel, menetapkan waktu penulisan Kitab Daniel jauh belakangan (lihat di bawah) dan menghubungkan kitab ini kepada seorang penulis yang tidak dikenal yang menampilkan Daniel sebagai si pengarang kitab ini yang memakai namanya.
    Penetapan waktu penulisan Kitab Daniel yang belakangan ini terbagi pada dua kubu: yang pertama mengatakan bahwa kitab ini secara keseluruhan ditulis oleh satu orang pengarang pada masa dicemarkannya Bait Suci Yerusalem (168-165 SM) di bawah penguasa Seleukus Antiokhus IV Epifanes (memerintah 175-164 SM), yang lainnya menganggapnya sebagai kumpulan cerita yang berasal dari waktu yang berbeda-beda di sepanjang periode Helenis (dengan sebagian bahannya kemungkinan berasal dari periode Persia yang terakhir), dengan penglihatan-penglihatan dalam pasal 7-12 ditambahkan di kemudian hari pada masa pencemaran Bait Suci oleh Antiokhus. John Collins berpendapat bahwa menurut analisis tekstual bagian "kisah-kisah istana" dari Daniel ini tidak mungkin ditulis pada abad ke-2 SM. Dalam entrinya untuk Kitab Daniel pada 1992 dalam Anchor Bible Dictionary, ia menyatakan "jelas bahwa cerita-cerita istana dalam pasal 1-6 'tidak ditulis pada masa Makabe'. Bahkan tidak mungkin kita mengisolir satu ayat pun yang menunjukkan penyisipan oleh seorang redaktur dari masa tersebut."
    Flavius Yosefus, penulis sejarah untuk raja-raja Romawi sekitar abad pertama Masehi, mencatat bahwa Aleksander Agung menerima salinan Kitab Daniel dari imam Yahudi ketika ia merebut Yerusalem pada musim gugur tahun 332 SM.(Antiquities of the Jews XI, pasal viii, alinea 3-5) Imam Besar "Yaddua" menunjukkan bahwa Kitab Daniel sudah menubuatkan bahwa tentara Yunani (Aleksander Agung) akan mengalahkan tentara Persia hampir 200 tahun sebelumnya. Aleksander sangat terkesan, ia melarang tentaranya untuk merusak Yerusalem, bahkan turut mempersembahkan korban kepada Tuhan sesuai aturan imam-imam.
    Seperti yang disebutkan di atas, Doa Azarya dan Nyanyian Ketiga Anak dari bagian Kitab Daniel yang deuterokanonik digunakan secara luas dalam doa Ortodoks dan Katolik.
    Berbagai episode dalam paruhan pertama dari kitab ini digunakan oleh orang Kristen sebagai cerita-cerita yang bermuatan pesan moral, dan sering dianggap sebagai kejadian-kejadian yang kelak akan muncul dalam kitab-kitab Injil.
    Bagian apokaliptik terutama sangat petning bagi orang Kristen karena gambaran tentang "Anak Manusia" (Dan. 7:13). Menurut kitab-kitab Injil, Yesus menggunakan gelar ini sebagai nama pilihannya untuk dirinya sendiri. Hubungan dengan penglihatan Daniel (yang dipertentangkan dengan penggunaannya di dalam Kitab Yehezkiel) dibuat jelas dalam kitab Injil Matius dan Markus (Mat. 27:64; Mrk. 14:62). Orang Kristen melihat hal ini sebagai klaim langsung oleh Yesus bahwa dialah sang Mesias itu.

    DOA BERSAMA MARET
    PA KITAB DANIEL
    31 MARET 2012 (@ Kel. Muaja - Rapar)

Jadwal Ibadah Pemuda Semester I 2012

Minggu, 26 Februari 2012

Peneguhan Tim Pelayanan Kompelka Pemuda & Tim Kerja Retreat Pemuda Gereja 2012

Rabu, 22 Februari 2012

Bersyukur kepada Tuhan karena pada tanggal 19 Februari 2012 Tim Pelayanan Kompelka Pemuda periode 2012/2013 & Tim Kerja Retreat Pemuda Gereja 2012 akhirnya boleh diteguhkan dan dilantik dalam kebaktian yang kudus walaupun sempat tertunda tetapi karena beberapa penyesuaian kegiatan gereja.

Tim Pelayanan 2012/2013
Tim ini hadir sebagai jawaban doa dari Komisi pemuda dimana sangat dirindukan orang - orang yang terbeban untuk melibatkan diri menunjang pelayanan ini secara khusus bekerja sama dengan komisi pemuda melaksanakan program - program tahunan.


SUSUNAN TIM PELAYANAN KOMPELKA PEMUDA 2012/2013

Tim Peribadatan & Doa
1.       Aprilia Muaja*
2.       Alens Muaja
3.       Sigit Uwuh
Tim Pemerhati
1.       Junita Manembu*
2.       Reinaldo Tiwow


Tim Pendanaan
1.       Militia Wowor*
2.       Sharon Muaja


Cat.
*) Koordinator

Tim Pelayanan Peribdatan dan doa memiliki peran mengatur setiap kegiatan ibadah dan doa bersama - sama dengan Anggota Bidang 1 (Peribadatan & Doa) namun secara khusus tim ini menangani segala hal yang berkaitan dengan teknis pelaksanaan Ibadah dan doa. Tim Pelayanan Pemerhati hadir untuk melaksanakan program - program yang berkaitan dengan diakonia bagi pemuda baik dalam syukur HUT atau pergumulan sakit dan duka. Tim Pendanaan pun hadir untuk lebih mengefektifkan dan meningkatkan kualitas penatalayanan keuangan komisi pemuda. 
Biarlah setahun berjalan ini menjadi proses terindah bagi setiap Tim untuk melayani Tuhan.
 
Tim Kerja Retreat Pemuda Gereja 2012
Setelah melaksanakan RPG yang pertama di tahun 2010, kembali Komisi Pemuda GMIM - KK merencanakan pelaksanaan RPG yang kedua di tahun 2012 dengan harapan semakin banyak pemuda/remaja Kristen yang menerima Kristus di dalam hidup mereka. Tim Kerja RPG 2012 pun hadir untuk menjawab kerinduan ini, 11 orang yang telah ditetapkan dalam SK telah digumuli dan didoakan bersama agar boleh memberi diri dalam melaksanakan program ini.


SUSUNAN TIM KERJA RETREAT PEMUDA GEREJA 2012
Pelindung
BADAN PEKERJA MAJELIS JEMAAT “KAVARI” KASURATAN PERIODE 2010/2013

Penanggungjawab & Pengarah Acara
KOMISI PELAYANAN KATEGORIAL PEMUDA GMIM JEMAAT “KAVARI” KASURATAN PERIODE 2010/2013

Koordinator        : Aprilia Lisa Muaja
Sekretaris         : Handry Tiwow
Ass. Bendahara : Miraily Wereh

Acara & Doa
1.       Margareth Muaja
2.       Recky Pangajow
Kesekertariatan
1.       Arnando Pangkong
2.       Novita I. Wauran


Perengkapan & Transportasi
1.       Juniando Rurut
2.       Alens Muaja


Usaha dana & Konsumsi
1.       Junita Manembu
2.       Ivanali Muaja
Ibadah peneguhan dan pelantikan sendiri dipimpin oleh Pdt. Nortje Tangkilisan,S.Th. Bersama - sama  dengan Tim Kerja RPG dilantik juga Panitia Paskah Jemaat 2012, Tim Penyusun Sejarah Jemaat dan Tim Pelayanan Kompelka Pemuda 2012/2013.

Hidup kita adalah untuk kemuliaan Tuhan, biarlah setiap hal yang kita persembahkan bagi kemuliaanNya didasarkan pada motivasi yang benar serta beban yang murni yang berasal dari Allah sendiri sang empunya pelayanan ini.

Syalom!

Program Pemuda GMIM Kalvari Kasuratan Tahun Pelayanan 2012

Rabu, 01 Februari 2012

NAMA                         : PROGRAM KOMISI PELAYANAN KATEGORIAL (KOMPELKA)       PEMUDA GMIM   JEMAAT “KALVARI” KASURATAN TAHUN                PELAYANAN 2012 WAKTU PELAKSANAAN : FEBRUARI 2012 –           JANUARI 2013
TOTAL ANGGARAN  : Rp.31.410.000,00-  (Tiga puluh satu juta empat ratus sepuluh ribu rupiah)
PELINDUNG               : BADAN PEKERJA MAJELIS JEMAAT “KALVARI” KASURATAN     PERIODE 2010/2013
PENANGGUNGJAWAB : KOMISI PELAYANAN KATEGORIAL (KOMPELKA) PEMUDA            GMIM  JEMAAT “KALVARI” KASURATAN PERIODE 2010/2013
PELAKSANA                  : KOMPELKA & ANGGOTA PEMUDA GMIM  JEMAAT “KALVARI”      KASURATAN



VISI PEMUDA GMIM :

“MENJADI PEMUDA GMIM YANG MISIONER, INKLUSIF & MANDIRI”

MISI PELAYANAN DI TAHUN 2012 :

  •   Mengutamakan doa dalam mengerjakan pelayanan
  • Memberitakan Firman Tuhan disetiap saat dan waktu dalam perkataan & perbuatan (Firman Tuhan sebagai gaya hidup)
  •   Penjangkauan pelayanan personal
  •   Membina kebersamaan sebagai persekutuan orang – orang percaya
  • Menjalin relasi interdenominasi 

RENCANA STRATEGIS TAHUN PELAYANAN 2012 :

  •  Penginjilan yang dinamis
  •   Pemuridan yang berkelanjutan
  •   Ekplorasi bakat & potensi yang terarah pada kemuliaan Tuhan
  •   Maksimalisasi penatalayanan pelayanan
  •  Memperlengkapi pelayan – pelayan pemuda (Komisi)
  • Pengabdian kepada masyarakat & jemaat  
 Program Pelayanan 2012 Lengkap dapat didownload disini (Klik untuk mengunduh)